Antisipasi Ledakan Informasi, Diskominfo Jepara Ikuti Dialog Opini Publik

JEPARA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah menggelar Dialog Opini Publik dengan tema Sinergitas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dengan Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Mengelola Monitoring dan Analisis Berita. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekuro Village Jepara, pada hari Kamis, (25/4/2024).

Turut hadir Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan, serta seluruh peserta dari Diskominfo dan Humas se-Bakorwil 1.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan. (Foto Dok. Diskominfo Jepara/Reza)

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara Arif Darmawan selaku tuan rumah dan atas nama Pemerintah Kabupaten Jepara menyampaikan ucapan selamat datang serta menyambut baik Dialog Opini Publik tersebut. Sebab acara semacam ini sudah ditunggu oleh Diskominfo di Kabupaten/Kota dan direalisasikan oleh Diskominfo Jawa Tengah terlebih Jepara dipilih menjadi tuan rumah.

“Kecendurungan yang kita rasakan bersama seiring perkembangan teknologi, saat ini kita mengalami ledakan informasi. Sehingga kita harus lebih bijak dalam menyikapi kenyataan ini,” tutur Arif.

Selain itu, dirinya turut mempromosikan sejumlah kegiatan yang kebetulan bertepatan dengan rangkaian perayaan Hari Kartini ke-145 di Kabupaten Jepara. Seperti Karnaval Kartini, Pemecahan Rekor Muri 9.200 porsi pindang serani, dan Lomba Keluwesan.

Hal tersebut disambut positif oleh Kepala Diskominfo Jawa Tengah Riena Retnaningrum. Menurutnya Diskominfo sebagai corong utama informasi pemerintah sudah seharusnya memberikan informasi terlebih potensi dan beragam kegiatan masyarakat yang ada di daerahnya.

“Hari ini kita akan berdiskusi bersama, bagaimana kita menyikapi dan menganalisis suatu berita,” kata Riena.

Riena menambahkan bahwa analisis berita merupakan hal yang penting dalam menentukan arah kebijakan pimpinan dan pemerintah dalam menyikapi suatu isu yang sedang berkembang di masyarakat.

Dalam dialog tersebut, pihaknya mengundang Anisa Nur Muslimah selaku analis kebijakan di Kementerian Kominfo, dan Santika dari Indonesia Indicator.

Dalam kesempatan tersebut, Anisa memaparkan pentingnya sinergitas antar lembaga dalam menyampaikan informasi kepada publik agar informasi yang disajikan selaras dan tidak berbeda-beda di tiap lembaga. Dirinya menyampaikan bahwa di tingkat kementerian terdapat Bakohumas (Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat) yang merupakan wadah yang berfungsi untuk menyampaikan, mengelola, mempromosikan, dan mendisemenasikan informasi-informasi pemerintah.

Lebih lanjut, Anisa mendorong agar Pemerintah Daerah baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat membentuk Bakohumas daerah.

Sementara itu, Santika menyampaikan pentingnya analisis isu dan strategi untuk menyikapi isu tersebut kepada masyarakat. Ia juga memberikan pembelajaran analisis berita sederhana untuk yang bermanfaat bagi organisasi/lembaga pemerintah untuk memberikan rekomendasi kepada pimpinan dalam menentukan suatu kebijakan publik. (DiskominfoJepara/Reza)